Kondisi BlackBerry saat ini tengah berada dalam kondisi kritis.
Bahkan perusahaan tersebut tengah mempertimbangkan pilihan strategis
untuk meningkatkan nilai perusahaan, termasuk menjadi perusahaan privat,
membuat perusahaan patungan, hingga menjual perusahaan tersebut.
Meski tengah terancam kebangkrutan, namun BlackBerry masih memiliki
asset berupa paten yang bisa meningkatkan harga dirinya. Sejak berdiri
tahun 1984, ketika masih bernama RIM perusahaan ini telah melakukan
penelitian dan pengembangan sehingga menciptakan banyak paten dan
aplikasi.
Dilansir dari AllthingsD, situs tersebut melaporkan bahwa BlackBerry
memiliki 9.000 paten meliputi 5.236 paten aktif di Amerika Serikat dan
sekitar 3.730 aplikasi aktif dalam industry komunikasi nirkabel
tersebut.
Menurut Chris Marlett, dari perusahaan bank investasi yang fokus
pada hak kekayaan intelektual MBD Capital Group, paten yang dimiliki
BlackBerry saat ini masih sangat berharga dan tidak menutup kemungkinan
menjadi incaran perusahaan-perusahaan teknologi.
“Kalau ada perang penawaran, saya pikir jumlahnya bisa mencapai 4
miliar sampai 5 miliar dollar AS,” tutur Marlett kepada AllThingsD.
Namun, jika paten BlackBerry dibeli oleh sebuah konsorsium yang
sepakat untuk melakukan lisensi silang, maka nilai seluruh paten itu
bisa turun jadi 2 miliar sampai 3 miliar dollar AS. Beberapa perusahaan
teknologi yang diprediksi tertarik dengan paten BlackBerry, antara lain,
Google, Apple, Samsung, Microsoft, Lenovo, Cisco, sampai IBM.
Sementara itu, sebagai perbandingan, perusahaan Nortel yang memiliki
6.000 paten nirkabel di jual dengan harga US$ 4,5 miliar pada tahun
2011. Sedang Motorola yang memiliki paten 17.000 dan 7.500 aplikasi
diakusisi Google dengan harga US$ 12,5 miliar.
Title : Alasan BlackBerry Masih Berharga
Description : Kondisi BlackBerry saat ini tengah berada dalam kondisi kritis. Bahkan perusahaan tersebut tengah mempertimbangkan pilihan strategis untu...